Masjid sebagai sebuah tempat ibadah yang sangat dibutuhkan bagi warga muslim, tentu saja selalu mengalami perkembangan setiap waktu sesuai dengan perkembangan zamannya. Pada jaman Rasulullah SAW masjid difungsikan sebagai tempat yang kompleksitasnya tinggi. Faktor yang mempengaruhi perkembangan masjid yang sangat fluktuatif adalah kebudayaan dari setiap negara yang berbeda. Kebudayaan tersebut memunculkan berbagai aktifitas dan paradigma – paradigma tersendiri tentang masjid. Sampai akhirnya pada masa – masa pertengahan paradigma dan aktifitas masjid hanya sebagai tempat beribadah vertikal tanpa ada aktifitas lain yang lebih kompleks.
Suatu pemikiran memunculkan gagasan untuk merancang Islamic Centre. Islamic Centre merupakan sebuah pusat peradaban Islam yang bermula dari sebuah masjid yang kemudian dirancang fasilitas – fasilitas pendukung aktivitas yang ada di sekitar masjid. Islamic Centre ini dapat menampung segala bidang aktifitas masyarakat sekitar. Hal ini merupakan sebuah embrio bagi perkembangan suatu kawasan yang diakomodir oleh Islamic Centre ini. Masjid Baitus Salam, adalah masjid yang dijadikan embrio islamic centre. Sebuah masjid yang terletak di kawasan kecamatan Godean di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yang berada di sekitar 10 km sebelah Barat daya dari Ibukota Kabupaten Sleman tepatnya di kelurahan Sidoagung, padukuhan Senuko. Di kawasan ini termasuk bentang wilayah yang berupa tanah yang datar dan sedikit berbukit. Di sekitar kawasan Masjid Baitus Salam terdapat beberapa bangunan yang berupa bangunan kantor untuk takmir masjid dan pengelola sekolahan, sekolahan TK, dan halaman untuk taman bermain untuk anak – anak TK.
Dengan adanya Islamic centre ini diharapkan dapat menampung aktifitas warga dalam kegiatan beragama serta dapat meningkatkan segala aspek kehidupan yang berupa sosial, agama, pendidikan, dan perekonomian masyarakat sekitar. Diadakannya kawasan wisata diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Senuko.Untuk sasaran didirikannya Islamic centre di kawasan Senuko Godean ini yaitu seluruh warga baik beragama Islam maupun non Islam agar dapat mempertahankan dan memelihara adat budaya yang berada di kawasan Senuko tersebut.
METODOLOGI
Adanya isu – isu yang muncul di sekitar masyarakat Senuko dengan semakin banyaknya pertambahan penduduk berdampak pada perekonomian warga sekitar yaitu keterbatasan lapangan pekerjaan dan infrastruktur yang dapat memenuhi kebutuhan warga di kawasan tersebut. Selain permasalahan pada perekonomian juga terdapat isu yang berkaitan dengan rusaknya lingkungan yang dapat menimbulkan pemanasan global. Dengan begitu pada kawasan ini diharapkan dapat melindungi, menjaga dan melestarikan sumberdaya alam yang tersedia dengan meminimalisir penggunaan energi.
Pada bentuk penampilan masjid masih diberikan simbol – simbol yang mencirikan ornamen islamic, seperti adanya segi delapan, ornamen tulisan kaligrafi yang terdapat di dinding masjid diharapkan umat yang beribadah selalu mengingat ayat – ayat Allah. Disetiap penghubung antar kolom terdapat arc (lengkung) yang menunjukkan simbol islam dan juga yang berarti penghubung antara makhluk dan Maha Pencipta – Nya. Bangunan masjid disini sudah mengarah pada kiblat, diharapkan dapat memudahkan para pengguna masjid ini tidak kesulitan setiap ingin melaksanakan ibadah sholat sewaktu – waktu. Pada bentuk atap masjid ini menyesuaikan bentuk atap di sekitar kawasan Islamic centre dengan memadukan atap joglo yang dipadukan dengan bentuk atap pada jaman dahulu yaitu dengan menumpuk dua lapisan atap limas.
Islamic centre pada kawasan Senuko telah menyediakan fasilitas – fasilitas yang dapat menampung aktifitas masyarakat setempat yaitu dengan menyediakan tempat untuk bersosialisai dan berinteraksi antar warga berupa ruang terbuka hijau serambi masjid yang cukup luas, dan gazebo – gazebo di sekitar area masjid.
Adanya arsitektur berkelanjutan pada rancangan islamic centre, maka pada beberapa area di sekitar bangunan digunakan sebagai area konservasi energi yang menitikberatkan pada konservasi air, dimana disekitar kawasan tersebut sudah terdapat pengolahan air yaitu bendungan hanya saja belum dimaksimalkan sebagaimana air sebagai konservasi. Dengan pengelolaan air inipun juga didesain sedemikian rupa agar air yang yang tersedia akan tetap di kawasan tersebut. Dengan pengelolaan air hujan yang mengunakan grey water system maka air akan berfungsi sebagai air bersih yang dapat digunakan sehari – hari pada kawasan tersebut.
KONSEP dan GAGASAN
Islamic Centre
Islamic Centre yang berfungsi sebagai wadah untuk berkegiatan masyarakat seperti pengajian, pendidikan dan aktifitas beribadah lainya dirancang dengan semenarik mungkin sehingga dapat menjadi landmark bagi kawasan Senuko. Dalam rancangan Islamic centre ini mampu mengakomodasi aktifitas yang ada di sekitarnya mampu menjadi generatorpenggerak kemajuan kawasan dengan bertujuan untuk menampung aktifitas yang ada dalam satu kawasan tersebut, serta mengaplikasikan sistem bangunan modern ke dalam visualisasi tradisi masyarakat sekitar. Dengan dilengkapi fasilitas ruang serbaguna, tempat sholat, dan ruang pengelola. Pada desain menggunakan material lokal seperti adanya pemanfaatan batualam yang ada di sekitar kawasan. Rancangan pada gedung ini juga tidak menggunakan penghawaan buatan melainkan diperbanyak pada bukaan dengan membuat lubang – lubang bukaan yang berbentuk ornamen islam segi delapan sebagai tralis jendela pada bangunan tersebut.
Pendidikan
Zona pendidikan yang merupakan sarana dan aktivitas yang tidak kalah pentingnya, karena disini dimunculkan TPA, Madrasah, Pesantren, dan pendidikan ketrampilan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas manusia yang berada di sekitar masjid, bahkan dari daerah yang jauh dari masjid. Pada rancangan memaksimalkan pembangunan prasarana fisik dengan adanya pembangunan sarana pendidikan di bagian timur masjid karena di area tersebut dapat memanfaatkan lahan kosong, sehingga tidak mengurangi area sawah yang terdapat di kawasan tersebut.
Parkir dan Open Space
Selain berfungsi sebagai tempat parkir, di area ini juga direncanakan untuk openspace yang berfungsi sebagai wadah untuk interaksi masyarakat dan jalur sepeda serta pejalan kaki. Dengan dirancangan penerangan yang cukup sehingga tetap ada aktifitas pada malam hari serta menjadi nodes bagi kawasan sekitar. Dilengkapi dengan berbagai jenis pohon yang mempertahankan tumbuhan yang sudah ada yaitu tumbuhan buah – buahan agar masyarakat dapat menikmati manfaatnya dari tumbuhan tersebut. Rancangan pada open space juga terdapat perkerasan yang terbuat dari grassblock dan lempengan batukali dimaksudkan agar setiap hujan turun air tidak langsung ke riil kota namun langsung meresap dikawasan tersebut dan mencegah adanya banjir.
Perekonomian dan Komersial
Letak dari zona perekonomian berada lebih dekat dengan jalan besar agar tidak terlalu jauh unutk menuju lokasi perekonomian serta dapat memudahkan orang umum untuk mencapai zona tersebut. Fasilitas yang terdapat pada zona tersebut adalah koperasi, bank, toko, dan foodcourt. Diharapkan fasilitas ini juga berfungsi sebagai lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Islamic centre pada kawasan Senuko telah menyediakan fasilitas – fasilitas yang dapat menampung aktifitas masyarakat setempat yaitu dengan menyediakan tempat untuk bersosialisai dan berinteraksi antar warga berupa ruang terbuka hijau serambi masjid yang cukup luas, dan gazebo – gazebo di sekitar area masjid.
Adanya arsitektur berkelanjutan pada rancangan islamic centre, maka pada beberapa area di sekitar bangunan digunakan sebagai area konservasi energi yang menitikberatkan pada konservasi air, dimana disekitar kawasan tersebut sudah terdapat pengolahan air yaitu bendungan hanya saja belum dimaksimalkan sebagaimana air sebagai konservasi. Dengan pengelolaan air inipun juga didesain sedemikian rupa agar air yang yang tersedia akan tetap di kawasan tersebut. Dengan pengelolaan air hujan yang mengunakan grey water system maka air akan berfungsi sebagai air bersih yang dapat digunakan sehari – hari pada kawasan tersebut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5YhdCvscFDXDDz1u0XOLg0arkofC8ZqvAJAHuVMjzjub1vRT4u3FZIykO4Oy9_ajW5yCZD-q2fWK5yHoILxeIte6Fbhk62J0TtPiLeTV5uaEf0L3zqG1PB1AI8aIQAxeCshnvXmXoNsk/s320/9.jpg)
Islamic Centre yang berfungsi sebagai wadah untuk berkegiatan masyarakat seperti pengajian, pendidikan dan aktifitas beribadah lainya dirancang dengan semenarik mungkin sehingga dapat menjadi landmark bagi kawasan Senuko. Dalam rancangan Islamic centre ini mampu mengakomodasi aktifitas yang ada di sekitarnya mampu menjadi generatorpenggerak kemajuan kawasan dengan bertujuan untuk menampung aktifitas yang ada dalam satu kawasan tersebut, serta mengaplikasikan sistem bangunan modern ke dalam visualisasi tradisi masyarakat sekitar. Dengan dilengkapi fasilitas ruang serbaguna, tempat sholat, dan ruang pengelola. Pada desain menggunakan material lokal seperti adanya pemanfaatan batualam yang ada di sekitar kawasan. Rancangan pada gedung ini juga tidak menggunakan penghawaan buatan melainkan diperbanyak pada bukaan dengan membuat lubang – lubang bukaan yang berbentuk ornamen islam segi delapan sebagai tralis jendela pada bangunan tersebut.
Pendidikan
Zona pendidikan yang merupakan sarana dan aktivitas yang tidak kalah pentingnya, karena disini dimunculkan TPA, Madrasah, Pesantren, dan pendidikan ketrampilan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas manusia yang berada di sekitar masjid, bahkan dari daerah yang jauh dari masjid. Pada rancangan memaksimalkan pembangunan prasarana fisik dengan adanya pembangunan sarana pendidikan di bagian timur masjid karena di area tersebut dapat memanfaatkan lahan kosong, sehingga tidak mengurangi area sawah yang terdapat di kawasan tersebut.
Parkir dan Open Space
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAnlYejEQt9VHF-u6fzsm9ytp7DVVWmDQPAPjBZWqBfVNBc05NBttujDIRJmLMx70XKcOhNnQUh9vY8Nlk79I0-OPNn5Em6STwcNq1cOKZque8VlRa1oxKVzJ6UhFdibWyAlPN1NaHydo/s400/12.jpg)
Perekonomian dan Komersial
Letak dari zona perekonomian berada lebih dekat dengan jalan besar agar tidak terlalu jauh unutk menuju lokasi perekonomian serta dapat memudahkan orang umum untuk mencapai zona tersebut. Fasilitas yang terdapat pada zona tersebut adalah koperasi, bank, toko, dan foodcourt. Diharapkan fasilitas ini juga berfungsi sebagai lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.